Sunday 11 April 2010

Pengenalan bahasa JAVA

Sejarah Singkat JAVA



Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box. Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur – manufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.

Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.

Karena orang – orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.

Java telah mengakomodasi hampir seluruh fitur penting bahasa – bahasa pemrograman yang ada semenjak perkembangan komputasi modern manusia :
  1. Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa yang paling mempengaruhi Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan – bentukan dasar dari pemrograman berorientasi objek.
  2. Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi fasilitas garbage collection, serta kemampuan untuk meniru generic list processing, meski fasilitas ini jarang yang memanfaatkannya.
  3. Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil struktur kendali yang dimilikinya.
  4. Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks dan exception handling.
  5. Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan exception handling.
  6. Dari Objective C, diambil fasilitas interface.
  7. Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root class hiƩrarchie, dimana objek adalah satu kesatuan hirarki pewarisan.
  8. Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion yang mulai diterapkan di sebagian JDK 1.4.

Apa itu Teknologi JAVA?



  1. Sebuah Bahasa Pemrograman.
  2. Sebuah Development Environment.
  3. Sebuah Aplikasi.
  4. Sebuah Deployment Environment.


Mengapa Mempelajari JAVA?


  1. Sederhana (Simple)
  2. Berorientasi objek (Object Oriented)
  3. Terdistribusi (Distributed)
  4. Interpreted
  5. Robust
  6. Secure
  7. Architecture Neutral
  8. Portable
  9. Performance
  10. Multithreaded
  11. Dynamic

Posting Terkait

0 comments:

Post a Comment

Mikail Alfith Amarullah

↑ Grab this Headline Animator

IKLAN

  © Blogger Tamplates

Back to TOP